Apa yang akan dilakukan 4 cowok
kesepian di ujung tahun dengan duit terbatas?
Jawab : Mendamparkan diri ke pulau
tak berpenghuni di pinggir kota.
Berhubung kami nggak punya pacar
(kecuali Rido, yang tidak memberdayakan momen dengan pacarnya, ampun deh do),
dan kami gak punya toleransi terhadap alkohol untuk mabok-mabokan biar gaul (minum
kratindeng aja kejang-kejang), gue, Irwin, Amar dan Ridho sepakat untuk
menghabiskan akhir pekan di ujung tahun untuk berlayar ke kepulauan Seribu, 2
hari satu malam.
Ide brilian ini datang dari gue.
Dan seperti sabda intuitif ridho
yang sudah-sudah, hampir segala kegiatan yang gue EO kan berakhir dengan
nestapa, itu benar adanya.
Rencana awal kami adalah berlayar ke
pulau karang bongkok melalui pulau pramuka, dan ternyata sodara2 setanah air, tarif
sewa kapalnya melebihi biaya kosan gue sebulan penuh. Udah hati gundah, gue
tetep berusaha stay cool dan menerbitkan harapan palsu pada kawan2 gue, mencoba
menumpang kapal dengan pengunjung lain yang hendak berlayar ketempat yang sama.
Tentu saja rencana PHP tersebut juga
gagal. Dominan pengunjung yang mendatangi pulau seribu akhir taun adalah 1. pengunjung
berduit 2.berencana 3.lebih baik sama kelompoknya sendiri. Kami berempat adalah
orang2 yang tidak memenuhi ketiga standar tersebut. Pengunjung lain sibuk
dengan agendanya sendiri. Terombang-ambinglah kami.