Wednesday, October 14, 2020

Dilarang ngutang di warung sendiri

Beberapa bulan ini emosi saya naik-turun seperti jakun seorang penyanyi dangdut. Namun tidak semerdu melodi yang dihasilkan lagu dangdut, turbulensi yang sengit ini membuat kepala saya kacau. Misalnya, saya bisa bangun pagi dengan rasa sedih yang tiba-tiba, kemudian melenting gembira di malam hari, atau sebaliknya. Jika mengikutinya, saya akan larut dalam kedua ekstrim nada tersebut. Maka, sepanjang hari saya berupaya untuk meredam kedua emosi yang tajam ini sambil terus bergerak. Tentu ini memakan waktu dan stamina. Rasanya seperti berjalan di bawah hujan lebat atau kabut yang tebal. Adapun, beberapa bulan hingga sekarang pergulatan itu belum pungkas. 

Saturday, October 3, 2020

Kepala yang Ricuh


Beberapa tahun silam, seorang dosen pernah menyatakan topik penelitian yang menarik tentang Kartini. Beliau punya premis  bahwa Raden Ajeng Kartini yang kini merupakan arkitipe perempuan Indonesia, mampu membuka lebar-lebar cakrawala pemikirannya dan menginkubasi gerakan emansipasi wanita dengan surat legendarisnya, lantaran beliau dipingit di sebuah kamar oleh bapaknya.