Sunday, June 28, 2015
Friday, June 19, 2015
Baduy
Akhirnya, Baduy.
Ditanya mengapa harus baduy, atau mengapa bersepeda, atau mengapa harus pergi, jawabannya ini:
Berhubung puasa berarti terkurung, sementara belum lagi mencumbu aspal, jadilah ini perjalanan yaudah-yang-penting-jalan. Jenis ini kurang mengindahkan kaidah persiapan, ujungnya malapetaka di jalan. Seperti biasanya saya menggunakan sepeda gowes.
Saturday, June 13, 2015
Sepotong
Habis, membela diri serasa mengasihani sendiri. Maaf berulang, seperti apapun itu yang berulang, membosankan, bahkan menyebalkan. Tidak bertemu, lantas merindu. Namun maaf (lagi), seribu sumpah ingin bertatap, tapi tak bohong jika dikata kelu di sejurus panca.
Wednesday, June 10, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)