Tuesday, March 31, 2015

Bahagia

Apalah artinya bahagia. Ba-ha-gi-ya, yang lantas ditasbihkan kawula muda sebagai lambang dari pertemuan dengan diri sendiri atau diri yang juga tadinya sendiri, -baik sama maupun lawan jenis. Adalah artinya bahagia, hari ini, bagiku, yang sesederhana, ketika seorang renta yang setiap pagi lupa diri dan dunia bahkan sesederhana melupakan usia serta kerap mempertanyakan kebersudahan sarapannya pagi itu, lantas memintaku untuk mematikan lampu kamar ketika aku menjaganya dari tidur siang tiap jamnya dan semerta ia berkata, "tapi kamu nanti ngga bisa mbaca, dong?"

Aku merasa menjadi lelaki yang dipandang dunia -seketika, sebab ia melupakan dunia, tapi mengingatku, mengingat bahwa aku cucunya, dan aku sedang membaca. Lantas aku menyata, "aman kek, pake laptop." 

kakekku lupa dunia, tapi kakekku ingat aku membaca. Bagiku itu bahagia, walaupun hanya setengah jam, sebelum kakek kembali bertanya,"siapa itu duduk disana?"